Selasa, 08 Juli 2014

Budha Tidur Maha vihara

 
Budha Tidur Maha vihara – Wilayah Mojekerto ternyata masih menyimpan banyak peninggalan dari sisa sisa kejayaan kerajaan Majapahit. Salah satunya yaitu Budha Tidur Maha vihara yang merupakan salah satu wisata sejarah yang berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Patung Budha Tidur Maha vihara ini merupakan patung budha tidur terbesar di Indonesia yang berdiri di atas lahan seluas 2 hektar. Komplek Budha Tidur Maha vihara sendiri berada tidak jauh dari objek wisata di Mojokerto lainnya yang juga merupakan peninggalan dari kerajaan Majapahit seperti Candi Tikus, Museum Majapahit, Kolam Segaran dan Candi Brahu.

Akses menuju Budha Tidur Maha vihara paling gampang dengan menggunakan transportasi pribadi, karena letaknya yang berada di dalam kampung bisa langsung menuju lokasi objek wisata ini, tetapi kalau menggunakan transportasi umum, anda harus berjalan kaki kira kira 100 meter. Bagi yang naik angkutan umum, biar mudah bisa minta turun tepat di depan Kantor BP3 Jatim di Trowulan dengan tarif Rp 3000 / orang. Menurut cerita masyarakat sekitar kompleks objek wisata Budha Tidur Maha vihara di Trowulan , patung budha ini memiliki panjang sekitar 22 meter, lebar 6 meter, tinggi 4,5 meter dan merupakan patung budha terbesar ke 3 dari seluruh patung budha didunia. Selain di Trowulan, patung Budha Tidur Maha vihara bisa ditemukan di Thailand dan Nepal.

Tiket masuk Budha Tidur Maha vihara bagi wisatawan lokal sebesar Rp 5.000 / orang, selain dapat menyaksikan Budha Tidur Maha vihara ada juga beberapa patung budha lainnya di kawasan kompleks objek wisata Trowulan ini seperti patung budha berwajah 4 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Budha Four Face serta miniatur dari Candi Borobuddur. Setiap musim liburan banyak sekali pengunjung yang berdatangan ke Budha Tidur Maha vihara ini untuk belajar sejarah serta kerukunan umat beragama. Oleh karena itu setiap pengunjung bebas datang tanpa melihat status ekonomi agama dan ras, sebab di sekitar kawasan Budha Tidur Maha vihara mayoritas penduduknya menganut agama islam.

Bagi pengunjung yang datang dari luar kota pun disediakan penginapan dekat tempat lokasi sembahyang umat budha dengan tarif menginap sukarela, jadi terserah mau memberi berada saja. Walaupun tarifnya sukarela, fasilitas yang disediakan lumayan lengkap karena kamarnya sudah menggunakan AC.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar